Membentak atau memarahi anak adalah hal yang sulit dihindari para orangtua.
Sudah menahan diri sekuat apapun, kadang tingkah anak yang menjengkelkan membuat Mama berkata kasar atau dengan nada tinggi.
Padahal, anak-anak yang belum banyak mengetahui aturan dan pola interaksi, wajar jika kadang berbuat salah.
Jika Mama beranggapan menegur dengan bentakan lebih baik ketimbang tindakan fisik seperti mencubit atau menguncinya di kamar, maka ini adalah anggapan yang salah.
Keduanya sama-sama tidak menunjukkan pola asuh yang baik dan berdampak negatif pada perkembangan mental anak.
Ketika Mama atau Papa berteriak, bahkan sampai mengeluarkan kalimat-kalimat kasar, menyerukan namanya dengan wajah penuh amarah, sesuatu yang buruk terjadi pada mentalnya.
Bukan bekas luka fisik, melainkan ingatan buruk yang membekas. Sebaiknya Mama dan Papa pikirkan baik-baik ya sebelum menegur si Kecil.
Di bawah ini adalah enam dampak buruk dari membentak anak. Lihat yuk!
