Tantrum adalah ledakan emosi atau kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan emosional. Tantrum biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, berteriak hingga susah dikendalikan, menjerit-jerit, membangkang saat diperingatkan, marah-marah dan sulit untuk ditenangkan.
Bagi anak yang sedang mengalami tantrum, biasanya mereka menunjukkan penolakan pada upaya orang lain yang mencoba menenangkan emosinya.
Bagi mama yang menghadapi anak tantrum, tentu tidak sedikit energi yang terbuang bahkan mungkin bisa memancing emosi bagi sebagian orangtua. Tidak sedikit orangtua yang mengalami kesulitan ketika anaknya mengalami tantrum.
Kalau kamu pernah mengalami hal ini, pasti kamu benar-benar tidak ingin hal tersebut terulang kembali.
Ada juga orangtua yang stres karena memiliki anak tantrum akut. Jika kamu salah satunya, tentu kamu sudah punya pola sikap dalam menanggapi anak tantrum. Nah, setelah menghadapi tantrum pada anak, tidak ada salahnya untuk mencoba menenangkan diri dan mengikuti cara menghilangkan stres yang berikut ini. Mama bisa lakukan di rumah juga kok.
