Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan kisah romansa yang dekat dengan kehidupan sehari-hari melalui film Yakin Nikah.
Film Yakin Nikah bukan sekadar drama percintaan, melainkan juga potret bagaimana hubungan keluarga, tekanan sosial, hingga pencarian jati diri memengaruhi keputusan besar dalam hidup seseorang.
Dibintangi oleh Enzy Storia, Maxime Bouttier, dan Jourdy Pranata, film ini berhasil memadukan kisah cinta yang penuh dilema dengan nuansa kekeluargaan yang hangat.
Menariknya, Yakin Nikah tidak hanya menyajikan cerita ringan yang bisa dinikmati bersama pasangan, tetapi juga menawarkan refleksi tentang hubungan orangtua dan anak, beban ekspektasi keluarga, serta bagaimana kita menentukan pasangan hidup dengan bijak.
Dengan dukungan akting kuat dari para pemerannya serta soundtrack yang tepat sasaran, film ini menjadi salah satu tontonan yang layak diperhitungkan.
Nah, selengkapnya Popmama.com akan spill review film Yakin Nikah lewat artikel di bawah ini.
Yuk, disimak!
Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler!
Yakin Nikah memotret cinta segitiga secara hangat dan relatable, dengan komedi yang tidak berlebihan. Dilema Niken—antara stabilitas (Arya) dan memori masa lalu (Gerry)—ditulis dengan empati, menyentuh isu “people-pleasing”, tekanan keluarga, dan kesiapan emosional menuju komitmen. Performanya terasa natural; Enzy Storia memberi pusat gravitasi cerita, sementara Maxime Bouttier–Jourdy Pranata menyeimbangkan dinamika konflik. Nada romcom klasik yang manis berpadu dengan pesan dewasa—bahwa rencana hidup tak selalu lurus. Beberapa eksposisi keluarga masih “menjelaskan” alih-alih diperlihatkan, tapi secara keseluruhan ini romansa yang ringan, menghibur, dan mengena.
