Menurut pakar laktasi dr Ameetha Drupadi, tongue tie adalah kelainan turunan yang menjadi masalah terbesar bayi sulit menyusu. Saat bayi lahir selalu dicek apakah mengalami kelainan ini. Meski tidak berbahaya, tongue tie jika dibiarkan akan membuat bayi tidak minum ASI dengan sempurna sehingga mengakibatkan kekurangan gizi.
“Belum lagi puting Mama yang lecet, sakit bahkan berdarah, bisa membuat Mama trauma dan berhenti menyusui. Jadi perlu dicek apakah ada yang salah dalam perlekatan menyusui, kalau nggak ada berarti masalah pada bayinya, ada tongue/lip tie,” jelas dr Ameetha yang juga founder komunitas Pejuang ASI Indonesia.
Nggak semua tongue/lip tie diatasi dengan incisi atau pemotongan selaput di bagian bawah lidah. Dokter akan mengobservasi lebih dulu akibat dari tongue tie yang dialami bayi.
Jika berat badan bayi nggak naik dan susah minum ASI perlu dilakukan insisi atau operasi pemotongan. Meski berat badan bayi naik tapi puting Mama lecet dan sakit juga perlu dilakukan incisi. Tapi kalau dengan tongue tie berat badan bayi naik dan menyusunya normal, nggak perlu khawatir ya Ma.