Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perlunya Skrining Hipotiroid pada Newborn untuk Cegah Gangguan Mental

Bayi baru lahir perlu menjalani  Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 Tahun 2014. Peraturan pemerintah itu merekomendasikan SHK dilakukan bayi baru lahir dalam waktu 48 -72 jam kelahirannya.  Kenapa SHK itu wajib ya?

Peraturan Menkes itu muncul berdasarkan data Unit Kordinasi Kerja Endokrinologi Anak Kemenkes RI tahun 2000-2013.  Di Indonesia, kasus positif gangguan tiroid pada bayi baru lahir sebanyak 1: 2.736 kelahiran. Gangguan tiroid itu berisiko menyebabkan gangguan tumbuh kembang.

Bisa Menyebabkan Keterbelakangan Mental

Gangguan kelenjar tiroid yang dialami bayi baru lahir dikenal dengan hipotiroid kongenital. Gangguan itu terjadi karena kelenjar tiroid kurang aktif dalam memproduksi hormon.

Akibatnya, metabolisme tubuh dan perkembangan otak anak bakal terganggu. Yang terparah dari masalah itu adalah kekurangan tiroid bisa menimbulkan keterbelakangan mental.

Kepala Divisi Endokrinologi Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSCM, Dr. dr Aman  Pulungan, skrining dini ini untuk mencegah masalah kekurangan hormon.

“Jika bayi kekurangan hormon tiroid maka bayi akan segera ditindaklanjuti dengan sulih hormon, jadi kadar hormon tiroidnya bisa kembali normal sehingga tumbuh kembang berjalan dengan baik,” kata Aman Pulungan.

Cara Melakukan Skrining

SHK dilakukan dengan mengambil sampel darah kapiler di bagian kaki atau tumit bayi. Kemudian darah kapiler diteteskan pada kertas saring khusus untuk dideteksi di laboratorium. Pemeriksaan Thyroid-Stimulating Hormone (TSH) hanya ada di Rumah Sakit Pusat Nasional demi sentralisasi data pantauan kasus hipotiroid kongenital pada bayi.

Penyebab bayi kekurangan hormon tiroid:

  • Riwayat keluarga dengan gangguan hipotiroid,
  • kurangnya asupan yodium saat Mama hamil,
  • terpapar radiasi,
  • pengobatan masalah hormon pada ibu yang kurang terkontrol dengan baik selama masa kehamilan,
  • Mama atau bayi memiliki penyakit autoimun.

Gejala klinis hipotiroid pada bayi baru lahir:

  • Kulit dan mata yang kuning (jaundice),
  • konstipasi,
  • tidak mau makan atau minum ASI,
  • kedinginan atau menggigil,
  • jarang menangis,
  • suara menangis serak,
  • kurang aktif dan lebih sering tertidur,
  • memiliki ubun-ubun besar yang lebar dan lidah besar.

Setelah membaca informasi ini, Popmama.com berharap Mama memerhatikan hasil tes anak dan segera mencari bantuan jika hasilnya kurang baik. Sehat terus, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Sandra Ratnasari
EditorSandra Ratnasari
Follow Us

Latest in Baby

See More

Resep Telur Panggang Kentang Mozarella, Sarapan Praktis untuk Anak

08 Des 2025, 15:40 WIBBaby
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

artikel popmama 3

05 Des 2025, 11:21 WIBBaby
ss_b852c013e11bbeddad8e6ce3d9887eb9b0d75c5a.1920x1080.jpg

Artikel popmama 2

05 Des 2025, 11:21 WIBBaby
img-20240127-085452-b2e6ddbc350476df07b37ee6949b2699_600x400.jpg

Artikel popmama 1

05 Des 2025, 11:21 WIBBaby
337819933_806911634286576_3052867623770180604_n.jpg

ada

07 Okt 2025, 00:00 WIBBaby
dok. pribadi

Artikel popmama

15 Sep 2025, 14:11 WIBBaby
docisni

artikel vivo

04 Sep 2025, 09:15 WIBBaby
ini dari apel

Artikel apel

04 Sep 2025, 09:10 WIBBaby
docisni

cek internal link lagi

03 Sep 2025, 17:02 WIBBaby
http://cdn.idntimes.com/content-images/post/old/8069c-obama_imgflip.jpg

ARTIKEL BREAKING LAGI BABY

26 Agu 2025, 13:52 WIBBaby
Nulla facilisi

ARTIKEL BREKING BARU BABY

26 Agu 2025, 13:51 WIBBaby
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/noah3_zpswbjbmcfb.jpg

ARTIKEL POPMAMA BREAKK

26 Agu 2025, 13:12 WIBBaby
doc/pribadi/IDN

ARTIKEL BREAKING POPMAMA

22 Agu 2025, 09:23 WIBBaby
doc/pribadi/IDN

ARTIKEL BREAKING POPMAMA

21 Agu 2025, 15:47 WIBBaby