8 Mainan Terbaik untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik Newborn

Bouncer bayi dan ayunan adalah salah satu benda terbaik untuk si Kecil yang baru lahir.

Bouncer yang baik dilengkapi dengan mainan-mainan gantung berwarna-warni sehingga menarik perhatian bayi. Aktivitas gerak bayi saat di bouncer juga akan mengasah keterampilan awalnya, yakni meraih mainan yang digantung tersebut.

Mainan ini sangat direkomendasikan para pakar tumbuh kembang anak untuk bayi antara usia 1-6 bulan.

Alas yang berwarna-warni memancing sensor motorik si Kecil.

Playmat yang dilengkapi dengan musik ternyata juga baik untuk kemampuan kognitif bayi, terutama di usia 4 bulan saat ia sudah paham dengan suara-suara yang biasa didengar.

Bermain di matras juga membantu meningkatkan kemampuan otot perut si Kecil. Selain itu, di atas playmat atau play gym, bayi bisa bebas bergerak lincah mengikuti sesuatu yang ingin ia raih, gerakan ini bermanfaat bagi kekuatan otot, leher, dan lengan mereka.

Rattle juga mainan bayi yang banyak direkomendasikan oleh pakar tumbuh kembang anak karena baik untuk stimulasi pendengaran dan penglihatan bayi.

Warna yang beragam dapat mengasah penglihatan bayi. Suara yang dihasilkan juga menarik perhatian bayi. Rattle mengajarkan bayi konsep sebab akibat, seperti saat rattle diremas atau digoyangkan untuk menghasilkan suara.

Rattle ada yang bertekstur lembut dan ada juga yang berbahan plastik keras. Bentuknya sangat cocok bagi bayi karena mudah digenggam, dan yang terpenting mainan ini gampang untuk dibersihkan atau dicuci.

Car seat kini menjadi perlengkapan bayi yang cukup dibutuhkan bagi orangtua milenial.

Di negara maju, baby stuff satu ini wajib ada di mobil saat berkendara membawa bayi.

Nah, Mama sebaiknya menyediakan mainan di dalamnya, begitu juga dengan stroller yang sering digunakan bayi. Hal ini dilakukan agar bayi tetap bisa bermain di mana saja dan mengajarkan mereka untuk tetap bergerak di lingkungan baru sekalipun.

Sudah tahu kan Ma, segudang manfaat buku bagi anak? Ya, menemani si Kecil membaca buku sangat penting untuk perkembangan bahasa dan kosakata mereka.

Untuk bayi yang lebih kecil, Mama bisa menggunakan buku berbahan kain lembut, jadi enggak gampang sobek saat dipegang si Kecil.

Temani mereka untuk fokus mendengar kata-kata baru saat Mama membacakannya.

Kenapa sih bayi suka memasukan mainan ke mulut?

Pada dasarnya bayi senang mengeksplorasi mainan dan benda-benda di sekitarnya dengan indra mereka, termasuk mulut. Mainan ini bisa mengembangkan daya eksplorasi bayi dengan tangan, kaki, dan mulut mereka.

Teether juga bisa mengatasi gusi gatal saat gigi bayi baru muncul.

Bayi senang melihat bayangan mereka sendiri di cermin.

Mereka bisa mengamati apa saja yang ada pada tubuhnya, termasuk mimik wajahnya sendiri. Cermin bermanfaat untuk memotivasi bayi saat melakukan tummy time.

Carilah cermin yang aman untuk bayi, dengan pinggiran yang dilapisi kain dan tidak mudah pecah.

Bayi memang suka tidur, tapi tidak mudah lho untuk membuat tidurnya teratur dan nyenyak.

Nah, coba deh berikan teman tidur buat mereka seperti boneka hewan yang berbahan lembut.

Pilihlah mainan yang dapat memutar lagu pengantar tidur. Mainan ini bisa membantu bayi memahami waktu untuk beristirahat. Namun pastikan bentuk boneka atau mainan yang dipilih tidak terlalu besar agar tidak membahayakan bayi.

Itulah 8 pilihan mainan yang dapat Mama berikan untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik si Kecil. Pastikan mainan-mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman dan tidak membahayakan bayi ya, Ma.

Selamat berbelanja!